Pembaca Baru ? Suka Artikel Ini? Kenapa tidak Langganan free Blog Feed atau daftar gratis Free Email Updates. Terimakasih!
Setiap manusi juga memerlukan makan. Setiap makanan yang telah masuk kepada perut kita diproses dan akan dibakar oleh tubuh. Karbohidrat, protein, lemak dan zat yang kita butuhkan juga ada di kandungannya.
Namun, mungkinkah Anda melahap makanan itu dengan waktu cepat?
Ya, sejak kecil sering orang tua kita menasehati bahwa makanan yang tidak habis itu akan membuat Dewi Sri atau pak tani yang susah payah menangis. Tapi setelah dipiir secara logika hal itu hanyalah imbauan orang tua kepada kita agar menghabiskan nasi yang kita makan. Apa hubungannya
dengan makan cepat??
Ada juga dengan pepatah bahwa semakin lama kita makan maka ada mitos bahwa pekerjaan kita juga lamban. Dan semakin banyak porsi makan yang kita ambil maka kita akan dituntut waktu cepat untuk menghabiskannya agar tidak terlambat ngantor.
Di sini memang memungkinkkan itu terjadi. Tapi adakah efeknya??
Ya jelas adalah. Pencernaan manusia tergolong sempurna dengan urut - urutannya. Dari kerongkongan, Lambung, Usus sampai anus. Nah, sebaiknya Anda makan jangan terlalu cepat, karena itu akan mengurangi kerja organ - organ tersebut bekerja menyerap makanan dengan sempurna.
Dan makan terlalu cepat akan membuat kita bernafas dengan cepat juga dan berkeringat tentunya. Kita makan untuk dapat energi, namun kenapa kita makan saja mengeluarkan banyak energi?? Semakin cepat kita makan akan mendorong kita untuk bernafas secara cepat, akibatnya oksigen yang masuk ke dalam tubuh juga akan sedikit sehingga akan mengurangi proses pembakaran yang melibatkan oksigen ini.
Sebaiknya kunyahlah makanan yang Anda makan dan ambillah porsi yang cukup agar optimal juga waktu yang akan dhabiskan untuk makan, agar tidak terlambat ngantor.
No comments:
Post a Comment